Asal mula internet bermula ketika negara
 Rusia pada tahun 1957 (kala itu bernama USSR, Union of Soviet Socialist
 Republics) meluncurkan satelit buatan bernama Sputnik. Amerika Serikat 
menyadari akan kemungkinan Rusia untuk mengirimkan rudal nuklir dari 
satelit tersebut. Karenanya Amerika membentuk ARPA (Advance Reseacrh 
Project Agency) untuk membaut sebuah teknologi dalam menangkal 
kemungkinan serangan rudal dari Rusia.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil 
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk 
ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi 
populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang 
penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
 ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London 
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
 jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni 
Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih 
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini 
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah 
tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail 
dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian,
 sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk 
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan 
Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. 
Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon
 televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan 
dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan 
semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang 
diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission 
Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal 
semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang 
dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di 
negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet 
menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan 
komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama 
domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. 
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 
komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan 
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland
 menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. 
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali 
melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer 
kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling 
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser 
yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, 
yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl 
Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling 
tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di 
tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs 
internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama 
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia 
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga 
sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
Ada dua hal yang perlu diperhatikan, jika membahas seputar pra-sejarah Internet di Indonesia.
Pertama, populasi komputer Indonesia 
yang sangat minim sekali seputar tahun 1970-1980an. Kedua, istilah 
Internet baru menjadi populer pada tahun 1990an. Sebelumnya, nama dari 
sebuah jaringan komputer berdasarkan siapa yang membiayainya atau siapa 
yang menggunakannya. Umpamanya: apranet, BITnet, CSnet, NSFnet, 
UUSCPnet, dan seterusnya.
Internet merupakan media komunikasi yang
 populer di Indonesia sejak akhir tahun 1990. Perkembangan jaringan 
internet di Indonesia dimulai pertengahan era 1990, namun sejarah 
perkembangannya dapat diikuti sejak era 1970-an.
Pada awal perkembangannya, internet 
dimulai dari kegiatan-kegiatan yang bersifat non-komersial, seperti 
kegiatan-kegiatan berbasis hobby dan dalam perkembangan selanjutnya 
kebanyakan diprakarsai oleh kelompok akademis/mahasiswa dan ilmuwan yang
 sebagian (pernah) terlibat dengan kegiatan berbasis hobby tersebut, 
melalui upaya membangun infrastruktur telekomunikasi internet.
Peranan Pemerintah Indonesia dalam 
perkembangan jaringan internet di Indonesia memang tidak banyak, namun 
juga tidak dapat dikesampingkan, walaupun peranan mereka tidak terlalu 
signifikan. Dalam bab ini, kita akan melihat, bagaimana pra-sejarah 
internet di Indonesia, serta actor-aktor yang berperan didalamnya.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar